Langsung ke konten utama

Lantunan Sendu Melodi Biolaku

Lantunan Sendu Melodi Biolaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin aku memang tak sempurna. Sedari kecil tak ada yang mau menerima kekuranaganku. Tak terkecuali orangtuaku sendiri. Bahkan nama indah yang kupunya bukan pemberian mereka. Namaku Angelica Melodi. Nama indah pemberian mendiang kakekku.

Dua bulan lalu langit seperti runtuh menimpaku. Hidupku bagai telah berakhir. Satu-satunya orang yang menerimaku dengan penuh senyum pergi meninggalkanku. Bukan untuk sesaat. Bukan untuk sekejap. Ia telah pergi jauh menghadap Tuan hidup.

Hidupku kembali terombang-ambing. Ingin hidup tak ada alasan lagi. Tapi mimpi mendiang kakekku yang beliau titipkan padaku belum juga kuraih. Berkali-kali kupikirkan semuanya, berkali-kali juga aku menyerah. Pasrah.
Kulangkahkan kakiku mantap menuju panggung impianku bersama mendiang kakekku. Sedikit senyum kusunggingkan menambah semangatku. Kuingat kembali kata terakhir mendiang kakekku.
“Tunjukkan alunan melodi indahmu. Biarkan seluruh dunia tahu. Jangan biarkan mereka hentikan langkahmu walau hanya selangkah. Kakek yakin kamu pasti bisa.”

Kulihat sayup-sayup mata yang memandangku aneh tak percaya. Melihatku berada di panggung ini. Memang aku tak berdiri. Aku duduk di atas kursi roda yang menompang tubuhku. Kursi roda yang mungkin bisa dikatakan
... baca selengkapnya di Lantunan Sendu Melodi Biolaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : BIDADARI DUA MUSIM Tiba-tiba satu bayangan putih berkelebat. Tahu-tahu seorang kakek berselempang kain putih, berkumis dan berjanggut seputih kapas telah berdiri di hadapan Ken Parantili. Di tangan kanan orang tua Ini memegang sebuah guci tembus pandang berisi air bening. "Dengan izin Para Dewa, dengan lindungan kasih sayang Yang Maha Kuasa, aku mohon masukkan jabang bayi itu ke dalam guci ini." Berkata si orang tua. "Resi, aku...." Ken Parantili tidak bisa meneruskan ucapan. Perlahan-lahan tangan kanan yang memegang jabang bayi diangkat, didekatkan ke atas guci tembus pandang. Ketika genggaman dilepas. Jabang bayi merah langsung masuk ke dalam guci. 1MALAM sunyi dan dingin di bantaran Kali Gondang tak Jauh dari desa Kebonarum. Hampir bersamaan waktunya ketika Raja Mataram dan rombongan meninggalkan tempat rahasia di Sumur Api dalam perjalanan menuju Kotaraja. Hujan turun ri

Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda

WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA DALAM kisah sebelumnya (Petaka Patung Kamasutra) diceritakan bagaimana nenek jejadian kembaran ketiga Eyang Sepuh Kembar Tilu berusaha melepas totokan di tubuh Pendekar 212 Wiro Sableng. Usahanya mengalami kesulitan karena totokan berada di bawah pusar, di dekat anggota rahasia sang pendekar. Ingat pengalamannya waktu memperbaiki letak anggota rahasia Pengemis Empat Mata Angin dimana saat itu Purnama alias Luhmintari, gadis dan negeri 1200 tahun silam meminjamkan tenaga dalamnya, maka Wiro minta agar si nenek melakukan hal yang sama. Namun ternyata cara pemindahan tenaga dalam serta hawa sakti hanya bisa dilakukan nenek itu melalui dua puting susunya. Agar tenaga dalam dan hawa sakti itu bisa masuk ke tubuh Wiro maka sang pendekar harus menyedot dua puting susu si nenek sekaligus! Ketika hal itu dikatakan si nenek. Wiro tertawa gelak-gelak karena menyangka si nenek bergurau me